Mereka yang kembali

Pada sekitar bulan Juni-Juli 1949, adalah hari-hari panjang yang menggambarkan kegembiraan kaum Republiken, karena perang telah berahir dan tentara Belanda telah ditarik dari daerah Republik. Pada foto perrtama tampak para gerilyawan telah diizinkan masuk Yogya kembali. Tampak mereka bergembira. Foto kedua adalah Polisi Republik Indonesia (POLRI) juga telah kembali dari medan gerilya dan menempatkan asrama mereka yang lama di Baciro Yogyakarta. Pada foto ketiga, tampak Gubernur Sumatera Utara Dr Tobing dan Kolonel Hidayat, Panglima Tentara dan teritorium Sumatera tiba di Maguwo. Dan foto keempat, para pejuang diplomasi di PBB, Palar dan Sumitro tiba di Kemayoran selanjutnya menuju Yogya tanggal 21 Juli 1949. Inilah kemenangan Republik Indonesia melalui strategi "Perang dan Diplomasi" dalam proses dekolonisasi Indonesia. Ahirnya semuanya berakhir, dan kehormatan itu terutama ada dipihak Republik Indonesia. Selanjutnya Republik Indonesia bergabung dengan negera-negara Federal melalui Konperensi Meja Bundar pada Agustus 1949, lalu membentuk Republik Indonesia Serikat. Penyerahan Kedaulatan diadakan pada tanggal 27 Desember 1949 dari yang mulia Ratu Belanda Juliana kepada Perdana menteri RIS Mohammad Hatta bertempat di Istana Dam, Amsterdam. Meskipun dalam hitungan waktu termasuk cepat, yaitu dari tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, tapi semua itu terasa lama sekali karena berkaitan dengan pahit getirnya perjuangan dikedua pihak yang tidak kunjung-kunjung selesai.......