KEDIRI, SENIN--
Sebuah arca kuno yang diperkirakanpeninggalan Raja Jayabaya ditemukan warga di ladangDesa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, JawaTimur. Arca berbentuk seorang dewi setinggi 70centimeter yang usianya diperkirakan mencapai ratusantahun itu kini menjadi tontonan warga sekitar. Bagong Suwono (45) yang menemukan arca tersebut, Minggu (14/1), mengatakan, hingga sekarang ia belum berani mengangkat arca itu dari dalam tanah karena diminta menunggu tim dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Jawa Timur. Bagong menuturkan, penemuan benda kuno itu berawal ketika dia dan adiknya, Maksum, menggali tanah ladangdi Desa Gayam untuk kebutuhan pengurugan yang dipesan sebuah kontraktor di Kediri, Sabtu (13/1) sore sekitarpukul 17.00 WIB.
Yang pertama kali ditemukan adalah susunan batu batasepanjang 15 meter. Masing-masing batu bata ituberukuran 30 x 20 centimeter dengan ketebalan mencapaitujuh sentimeter.
Susunan batu bata kuno ini diperkirakan bagian dari dinding benteng kerajaan yang terpendam selama ratusan tahun. Di wilayah Kabupaten Kediri sering kali ditemukanbenda-benda kuno peninggalan Raja Jayabaya, yang merupakan salah satu dinasti tertua di Tanah Air. Duatahun lalu di Gurah, juga ditemukan di sebuah arca oleh warga yang melakukan penggalian tanah di tebing sungai. Tak lama berselang, warga Gampengrejo jugamenemukan bangunan mirip candi yang terbuat dari batuberikut patung Ganesha. Tak jauh dari lokasi tersebut,warga juga menemukan tempayan kuno bersusun tujuh saatmelakukan penggalian pondasi rumah.
Di Kecamatan Ngronggot ditemukan rangka binatang jenis bovidae (sejenis banteng purba) yang hidup ratusan tahun silam.
sumber: Antara
-
No comments:
Post a Comment